8 negara tanpa McDonalds

Puluhan ribu cabang gerai fastfood McDonalds sudah tersebar di seluruh dunia, akan tetapi kita tidak akan menemukannya di 8 negara ini. Ada berbagai macam alasan pemerintah setempat tidak memperbolehkan McDonalds beroperasi disana. Mulai dari alasan politis sampai kesehatan.

Negara Bolivia, pengusiran McD dari Bolivia agak kontroversial. Pasalnya McD sudah 14 tahun ada disana, namun karena alasan polisi dan kesehatan, McD angkat kaki. Presiden Evo Molares melihat secara korporasi McD merugikan negara, dan kesehatan…fast food tidak baik untuk kesehatan.

Korea Utara, Kim Jong Un adalah pimpinan negara penggemar McD, namun dia tidak mengijinkan McD membuka gerai. Dan kalau pun Kim Jong Un mau, dia akan memesannya dan diantar menggunakan pesawat, VIP Special Delvery. Fakta ini mungkin bisa memperkuat bahwa warga dinegara tersebut memang benar benar diasingkan oleh kepala negaranya sendiri.

Negara Ghana, negara miskin di Afrika ini sempat dilirik sebagai cabang McD baru. Namun batal karena dianggap kurang mampu. Penduduk Ghana dianggap tidak mampu membeli menu-menu McD.

Negara Macedonia, masih ada urusan yang belum selesai dengan rekanan, McD di Macedonia terpaksa harus angkat kaki karena perselisihan antara kantor pusat Eropa dan pemilik waralaba di Macedonia. Alhasil, enam belas tahun buka, pada mei kemarin seluruh gerai McD tutup.

Negara Zimbabwe, pengusaha Zimbabwe terkenal sebagai tukang tipu, namun pihak McD belum jadi membuka gerai mereka disana karena tidak menemukan rekanan yang tepat. Padahal rencana sudah ada sejak tahun 2010 silam.

Negara Bermuda, McDonalds tidak sesuai dengan harga diri orang Bermuda begitu protes yang terjadi disana pada tahun 1999 lalu. Mereka memprotes seluruh bentuk usaha waralaba asing untuk masuk ke negara mereka.

Negara Islandia, Pemilik gerai McDonald’s di Islandia, John Gardar Ogmudsson terpaksa menutup toko karena krisis pada tahun 2009 silam. Sejak itu, tidak ada cerita tentang McD lagi.

Negara Myanmar, negara ini masih tertutup dengan keberadaan waralaba asing. Begitu juga dengan McD. Semoga tidak masuk ya, karena makanan asli Myanmar jauh lebih enak dan sehat.